Selasa, 16 Juni 2009

Media Transmisi Kabel

1. Open Wire

Open wire Adalah kabel yang disangkutkan pada tiang penyangga, kabel ini tidak memiliki pelindung dan proteksi dari gangguan sinyal lainnya, transmisi dialirkan pada satu kabel, satu kabel dengan kabel lainnya digantungkan dengan suatu jarak tertentu, biasanya digunakan untuk mengantarkan arus listrik, kabel ini memiliki tingkat interferensi yang cukup tinggi dari gelombang lainnya. Kabel ini tidak terlalu disarankan untuk digunakan, kecuali untuk jarak pendek

Open Wire cukup baik sebagai transmission line, namun Open Wire direntang dengan jarak kedua kabel sejajar dan tidak boleh berubah, kondisi penempatan harus jauh dari metal dan tidak dapat fleksibel seperti Coax terbungkus rapi seperti transmission line masa kini, namun Open Wire akan menimbulkan masalah jika dipergunakan untuk antenna jenis pengarah, Antenna harus selalu dapat berputar sesuai arah yang diinginkan pengguna, dalam hal ini open wire kurang dapat fleksibel dan agak rumit untuk memakainya.

Kekurangan lain Open Wire, jika terjadi cuaca hujan atau salju dan musim panas akan mempercepat terjadi korosi pada material kabel, selanjutnya akan timbul hambatan yang disebabkan oleh korosi pada bagian luar kabel. Secara fisik terlihat perubahan warna pada permukaan kabel karena proses kimia sehingga merusak struktur permukaan dari kabel open wire itu sendiri. Radio Frekwensi merambat pada permukaan luar kabel yang halus rata tanpa korosi akan lebih sempurna tanpa cacat yang menyebabkan berubah kemampuan rambat dari material kabel (velocity) yang dilalui sehingga tidak mengurangi umur pemakaian transmission line tersebut yang menyebabkan semakin lama dipakai dan terkena korosi akan semakin besar losses Power dikarenakan Open Wire tidak dilengkapi dengan jacket pelindung konduktor untuk menghindari kerusakan atau korosi pada permukaan material kabel yang disebabkan oleh pengaruh cuaca.

Penggunaan open wire ini biasanya pada :

  • Telegrap
  • Voice
  • Pembawa:

Ø Z3F Î 1 pasang utk 3 kanal Voice

Ø Z12 F Î 1 pasang kawat utk 12 kanal voice

2. Twisted Pair Wire

Nama Twisted Pair berasal dari fakta bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah untuk mengurangi kelemahan mereka terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”).


n Kategori 1

Ø Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983

Ø Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi

n Kategori 2

Ø Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps

Ø Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data

Ø Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik

n Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier

n Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk.

Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan. Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik. Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalk Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation

n Kategori 3

Ø Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN

Ø Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps

n Kategori 4

Ø Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps

n Kategori 5

Ø Memiliki crosstalk terendah

Ø Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih

Ø Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier

Ø Pamjang maksimum 100 meter

Ø Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

n Kabel Twisted :

¨ UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.


¨ STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.


3. Coaxial Cable

Kabel koaksial. Kabel ini berisi dua buah conduktor, satunya terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator, conductor kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar.

Ada dua jenis cable coaxial :

1. Digunakan untuk transmisi analog

Impedansi 75 Ohm

Contoh : kabel antena TV external

2. Digunakan untuk transmisi digital

Impedansi 50 Ohm

Contoh : kabel jaringan komputer


Konektor Kabel Coaxial

Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial

Terdiri atas 4 jenis kabel :

n Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang ditetapkan oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers). Diameter 0,4 inchi.

n RG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2. Diameter 0,18 inchi.

n RG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama). Diameter 0,25 inchi.

n RG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBM. Diameter 0,25 inchi.

4. Fiber Optic


Secara umum fiber optic :

n Terbuat dr gelas silika atau bahan transparan lain.

n Pembawa berupa sinyal cahaya pada panjang gel sekitar 0,8 s/d 1,6 μm

n Kapasitas sangat besar

n Tidak terjadi x-talk.

n Ukuran sangat kecil

n Kabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronik

n Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

Struktur serat optic

Kabel serat optik terdiri dari :

Ø Silinder dalam berbahan gelas yang disebut inti atau core

Ø Silinder luar terbuat dari bahan gelas atau plastik yang disebut cladding atau pembungkus inti

Ø Bahan pelidung serat yang membungkus cladding

Type Fiber Optic

Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :

1. Step Index

n Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

n Diameter core 62,5 micron

2. Grade Index

n Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

n Diameter core 62,5 micron

n Serat optik graded indeks memiliki kelebihan dan kekurangannya berada diantara serat jenis single mode dan multimode step indeks

3. Single Mode

· Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya

· Diameter core 9 micron

Perbandingan Fiber Optic

Spesifikasi pemakaian Fiber Optic

n Indoor cable:

Ø Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

Ø Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)

Ø Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)

Ø Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya

n Outdoor cable :

Ø Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya

Ø Attenuation 1 dB/Km

Ø Panjang gelombang 1170 nM (nano meter)

Ø Monomode (single mode)

Keuntungan Fiber Optic

n Tahan terhadap gangguan RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)

n Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasa

n Bandwith yang besar

n Tidak berkarat

n Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga

n Kecepatan transfer lebih tinggi

Kelemahan Fiber Optic

n Goncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signal

n Sulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga :

Ø Penyambungan untuk instalasi atau apabila putus

Ø Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah

Mengapa cahaya bisa bergerak sepanjang serat optik?

Ø Karena ada proses yang disebut Total Internal Reflection (TIR)

Ø TIR dimungkinkan dengan membedakan indeks bias (n) antara core dan clading

l Dalam hal ini ncore > ncladding

l Memanfaatkan hukum Snellius

Apabila kabel serat optik dilengkungkan, dapat terjadi loss

Cahaya yang dapat dimasukkan ke dalam serat optik harus disuntikkan pada sudut yang lebih kecil daripada θNA. Ini dipersyaratkan sebagai Numerical Apperture (NA)

Perbandingan guided media transmisi

Daftar Pustaka :

dosen.amikom.ac.id/downloads/materi/Pertemuan%20IIa- http://www.total.or.id/info.php?kk=Coaxial%20Cable

http://www.total.or.id/info.php?kk=Open%20wire Media%20Transmisi.ppt - http://www.total.or.id/info.php?kk=twisted%20pair

telecom.ee.itb.ac.id/~tutun/ET3041/ET3041-1.ppt

www.odj.or.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=131

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

untuk saat ini.. karena keterbatasan saya.. gambar belum bisa diposting.. akan diusahakan secepatnya..